Denting piano kala jemari menari
Nada merambat pelan, di kesunyian malam
Saat datang rintik hujan
Bersama sebuah bayangan yang pernah terlupakan
Hati kecil berbisik, untuk kembali padanya
Seribu kata menggoda, seribu sesal didepan mata
Seperti menjelma
Waktu aku tertawa, kala memberimu dosa
Oh maafkanlah, oh maafkanlah
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Rasa sesal di dasar hati
Diam tak mau pergi
Haruskah aku lari dari kenyataan ini
Pernah 'ku mencoba 'tuk sembunyi
Namun senyummu tetap mengikuti
Iwan Fals - Buku Ini Aku Pinjam
(biar tau, biar rasa)
cinta ini milik kita
Dikantin depan kelasku,
disana kenal dirimu
Yang kini tersimpan dihati,
Jalani kisah sembunyi
Dihalte itu ku tunggu,
senyum manismu kekasih
Usai dentang bel sekolah,
Kita nikmati yang ada
Seperti hari yang lain,
Kau senyum tersipu malu
Ketika ku sapa engkau..
Genggamlah jari,
Genggamlah hati ini
Memang usia kita muda,
Namun cinta soal hati
Biar mereka bicara,
Telinga kita terkunci
(Biar tau, biar rasa)
Maka tersenyumlah kasih
(Tetap langkah, jangan hentikan)
Cinta ini milik kita
Buku ini aku pinjam,
‘kan ku tulis sajak indah
Hanya untukmu seorang,
Tentang mimpi-mimpi malam
Iwan Fals - Ijinkan Aku Menyayangimu
Andai kau ijinkan
Walau sekejap memandang
Kubuktikan kepadamu
Aku meiliki rasa
Cinta yang kupendam
Tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih
Menutup pintu hatimu
Ijinkan aku membuktikan
Inilah kesungguhan rasa
Ijinkan aku menyayangimu
Sayangku oh
Dengarkanlah isi hatiku
Cintaku oh
Dengarkanlah isi hatiku
Bila cinta tak mungkin menyatukan kita
Bila kita tak mungkin bersama
Aku tetap menyayangimu
Aku sayang padamu
Iwan Fals - Aku Bukan Pilihan
Kiniku mengungkapkan
siapakah dirimu
yang mengaku kekasih itu
Aku tak bisa memahami..
Ketika malam tiba
kurela kau bertanya
dengan siapa kau melewatinya
Aku tak bisa memahami..
Aku lelaki tak mungkin menerimamu bila
ternyata kau mendua membuatku terluka
Tinggalkan saja diriku yang tak mungkin menunggu
jangan pernah memilih aku bukan pilihan
Selalu terungkap tanya
benarkah kini dirimu
wanita yang kukenal hatinya
Aku tak bisa memahami..
Tak perlu kau memilihku
aku lelaki bukan tuk dipilih
-
Kumenanti Seorang Kekasih
Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
-
Kumenanti Seorang Kekasih
Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (asyik)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang dihari ini
Adakah dia akan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar