KISAH POHON KURMA TETANGGA
Assalamu'alaikum wr wb..
Ada seseorang yang memiliki sebuah pohon kurma yang tumbuh subur,
daunnya lebat, dan mayangnya menjuntai sampai ke rumah tetangganya yang
miskin, banyak anak lagi. Tetapi, mereka hanya bisa gigit jari
melihatnya.
Setiap kali pohon korma itu berbuah, pemiliknya
memetik lewat rumah tetangganya yang miskin itu. Bahkan, apabila ada
buah korma yang jatuh dan dipungut oleh anak-anak si miskin itu, pemilik
korma itu akan merampasnya kembali. Sampai-sampai buah korma yang sudah
terlanjur di mulut pun dimintanya kembali.
"Ini kurmaku, kamu tidak berhak memakannya," katanya.
Melihat perlakuan si pemilik korma itu, tetangganya yang miskin itu
mengadukan perihalnya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Pengaduan ini diterima oleh Nabi dan beliau berjanji akan
menyelesaikannya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu menemui
pemilik kurma itu seraya berkata, "Berikanlah pohon kurmamu itu kepada
tetanggamu yang miskin. Sebagai gantinya, kau akan memperoleh gantinya
di surga nanti."
Pemilik kurma itu menjawab, "Cuma itu
tawaranmu?" Karena sifat kikirnya, tawaran Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam itu ditolaknya. Dengan mencibirkan mulutnya, ia pergi
meninggalkan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Kebetulan
pembicaraan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan pemilik kurma yang
kikir itu terdengar oleh seorang dermawan. Lelaki itu lalu bergegas
menghadap Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Apakah tawaran itu
berlaku juga bagiku?" tanya lelaki itu. "Ya," jawab Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Mendengar hal itu, lelaki itu
bergegas menemui pemilik pohon kurma itu. "Tahukah engkau bahwa Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan pohon kurma surga sebagai
ganti pohon kormamu?"Ya, aku tahu. Tetapi, aku lebih sayang pada pohon
kurmaku ini," ujar lelaki kikir itu."Pohon kormamu itu buahnya sungguh
lebat, dan tak satu pun pohon kurmaku seperti itu. Apakah engkau mau
menjual pohon kurmamu itu?" tanya si dermawan."Bisa saja, asal anda
dapat memenuhi permintaanku. Aku yakin tak seorang pun sanggup
memenuhinya," jawabnya."Berapa yang kau inginkan?""Empat puluh pohon
korma.""Oho, engkau minta yang tak sebanding. Tapi biarlah, kupenuhi
permintaanmu dengan empat puluh pohon korma. Kuminta engkau benar-benar
menukarkan pohon korma itu kepadaku," kata laki-laki dermawan
itu.Setelah selesai tukar-menukar pohon kurma, lelaki dermawan itu
datang menghadap Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Wahai Rasulullah,
pohon kurma itu telah menjadi milikku, kini aku menyerahkannya
kepadamu," katanya.Kemudian, Nabi bersama lelaki dermawan itu datang
kepada keluarga miskin itu. "Ambillah pohon kurma itu untukmu dan
keluargamu," kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat itu
turunlah wahyu dari Allah sebagaimana yang disebutkan dalam surat
Al-Lail ayat 5-11 yang menceritakan kedudukan orang dermawan dan orang
kikir serta balasannya. Allah akan mengganti apa yang diberikan oleh
seseorang, dengan barang yang serupa yang berlipat ganda di akhirat.
Sayang lelaki kikir itu enggan menerimanya.
Faidah :
Indahnya kalau kita bisa menjadi orang yang selalu ingin meraih apa yang
Rasulallah inginkan agar kita bisa mendapati kemuliaan dan keistimewaan
bahkan pahala/ganjaran yang melimpah dari ALLAH ta’ala.
Semoga kita
tidak tergolong orang yang kikir dan sombong atas perinta ALLAH dan
Rasulallah,karena orang yang kikir dan sombong tidak akn mungkin
dirahmati dan dikasihi ALLAH ta’ala,semoga kita dijadikan umat yang
selalu mengerjakan apa yang telah diperintahkan ALLAH ta'ala dan
berlomba2 untuk mengerjakan apa yang telah Rasulallah anjurkan dan
pesankan untuk kita.
Segala puji bagi ALLAH dan sungguh mulia
Rasulallah MUHAMMAD s.a.w ,dan bersyukur memiliki Tuhan ALLAH ta’ala
yang menyayangi hamba-hambanya dan memiliki nabi Rasulallah MUHAMMAD
s.a.w yang cinta pada umatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar